Thursday, 12 February 2015

Travel Laos : Lonely Planet, Indahnya langit biru

Libur telah tiba hore.. hore .. hore..

Yukkkk Jalan..

Untuk pergi ke Laos kita harus transit ke KL dulu. Karena memang blm ada pesawat yang langsung ke laos.
Pesawatku  berangkat jam 9:30 malam... harus sampai di airport jam 7 ..
Wow..Saat high session seperti ini,  plus ada discount besar-besaran di Duty free.. perjalanan ke airport, Macet Total ..
Ohh No.. mulai gerbang airport ke Terminal, Dari gerbang kamu tau saya perlu 1 jam untuk sampai ke terminal 2. Macett.. cett.. cett.
Tapi Jangan khawatir.. bagi yang sudah telat, disepanjang jalan banyak orang yang menawari ojeg..
Karena masih ada waktu.. saya tetap stay tune  di Taksi hehehe..

Dan akhir nya sampai juga di KL..Langsung ke atm untuk dapat ringgit, cari bubur untuk hangatin perut.huhuhu.. indah nya

Pesawat kami dari KL ke Laos jam 6 pagi, masih lama ya..sekarang baru jam 2 pagi.. tidurrrrr.. yup tidur.

Pertama kali sampai di airport laos..
Maaf banget.. Kebayangnya ini adalah kota Jakarta tahun 80an.. Hari pertama tidak ada ketertarikkan sampai sekali. Dalam benak saya, saya jalani Liburan ke Laos, karena memang sudah terlanjur beli tiket beberapa bulan yang lalu.. Ya sudahlah.. memang harus dijalani.
Hari pertama dari pagi sampai sore, kami tidurrrrr. malam baru deh cari night market. 

Tapi memang benar kata orang bijak.. kalo mau menilai sesuatu, jangan saat pada pandangan pertama. lihat kanan kiri, dicoba dulu baru comment..

Cinta dengan Laos, muncul dihari ke 2..
Langit Vientinne yang biru.. Sangat menarik.. Aku jatuh cinta..
Terima kasih Tuhan.. Saya bisa melihat keindahan ciptaan Mu.

Vientinne, Ibu kota Negara Laos.
Kota kecil, yang bersih, sunyi dan aman.

Wisata di Vientine 

1. Budha Park 







Untuk mencapai Budha Park dari kota Vientinne kami naik tuktuk hampir 1 atau 2 jam lebih... wih lumayan anginnya.. bikin masuk angin.. stand by tolak angin.. wkwkwk. 


2. Phra That Luang 








3. Patuxai 
Monumen perang untuk menghormati mereka yang gugur dalam peperangan melawan Perancis. 
Patuxai merupakan sebuah monumen perang yang berdiri di pusat Vientiane, Laos. Monumen ini didirikan untuk menghormati mereka yang gugur dalam pertempuran kemerdekaan melawan pasukan kolonial Perancis. Read more: http://paling-unik-s.blogspot.com.br/2013/05/7-gerbang-kemenangan-paling-termasyhur.html#ixzz3VDCzuUh0 Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://paling-unik-s.blogspot.com.br/2013/05/7-gerbang-kemenangan-paling-termasyhur.html#.VRAJZGaq7Zs

hp sudah lowbat.. tidak sempat cari spot yang bagus untuk foto.. hiks


Sayang disayang.. setelah itu HP saya habis batere..
Jadi destination selanjutnya minim pict.

Note :
- Saat High session, kalo ke airport  min 3 jam sebelumnya.
- Sampai ke negara yang dituju, beli sim card / no. sana, jangan lupa minta tolong aktifkan langsung oleh orang sana.
- Cari map / kota setempat, bisa minta di hotel atau beli. biasanya hotel menyediakan.